Panduan Cara Membuat Bussines plan BUMDes

Sebelumya telah kita bahas mengenai Apa dan bagaimana peran bumdes dalam kiprahnya membangun perekonomian tingkat desa.
Untuk melengkapi Artikel sebelumnya berikut pembahasan tentang cara membuat sebuah rencana kerja atau bisnis yang akan di eksekusi oleh Bumdes.


Panduan Cara Membuat Bussines plan BUMDes.

Dalam Artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai BUMDes pengertian manfaat dan cara mendirikan BUMDes.
Dan pada kesempatan kali ini qiblatbisnis akan mengulas secara sederhana akan mengulas tentang Pengertian rencana bisnis (bussines plan) .

Bisnis plan atau rencana dalam sebuh bisnis adalah suatu pernyataan formal yang tertulis, yang mengandung maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah bisnis atau usaha yang sedang kita kelola.
Selain itu, rencana bisnis juga mencakup pada target jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana langkah dan cara Anda untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk solusi terhadap kendala atau masalah yang muncul nantinya, serta sebagai acuan dan pantauan managaman bisnis.

Kali ini akan kami ulas sebuah rencana usaha, yang lebih kami khususkan untuk rencana usaha BUMDes.

Rencana usaha BUMDes menjadi sangat penting sebagai dasar panduan guna menentukan aktivitas usaha ke depan yang menguntungkan. Penyusunan rencana bisnis yang logis dan berdasarkan informasi pasar memungkinkan tujuan BUMDes dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Rencana usaha ( bussiness plan ) merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah usaha atau bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Penyusunan rencana usaha akan menjadikan calon pelaku usaha dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang akan dijalankan nanti memiliki prospek keberhasilan yang tinggi, sekaligus dapat meyakinkan calon investor bahwa dana investasi mereka tidak akan merugi jika melakukan kerjasama.

Perencanaan usaha harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat ,pada barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan atau BUMDes tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan pasar. Pada dasarnya rencana usaha menggambarkan aktivitas usaha yang akan dijalankan pada periode mendatang.

Pentingnya pengelola BUMDes Harus bisa menyusun rencana usaha

Berikut Ada beberapa alasan penting mengapa pengelola usaha harus menyusun perencanaan usaha BUMDes, diantaranya:

01. Sebagai alat pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha BUMDes sehari-hari.

02. Untuk mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pemberi Pinjaman ( to obtain the institution financing ).

Keberadaan perencanaan usaha yang jelas akan memudahkan pengelola BUMDes mencari bantuan kerjasama dari berbagai pihak, karena di dalam perencanaan usaha menunjukkan aspek keuangan dan aspek pemasaran yang akan memudahkan pengelola BUMDes mendapat dukungan berupa pinjaman melalui lembaga pemberi pinjaman.

03. Untuk mendapatkan dana investasi (to obtain investment funds ).
Perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan kemudahan akses pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial yang akan mendukung pemenuhan investasi usaha itu sendiri.

04. Untuk mengatur dengan siapa harus bekerjasama ( t o arrange strategic alliances ).
Ini menjadi peranan penting perencanaan bisnis untuk Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan anda.

05. Untuk mendapatkan kontrak besar ( to large contracts ).
Perencanaan bisnis yang baik akan menarik minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh BUMDes.


06. Untuk menarik tenaga kerja inti (to attract key employees ).
Perencanaan yang baik mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan pengelola BUMDes.
Kareba dalam Mengelola BUMDes diperlukan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci. Namun perlu berhati-hati dalam memilih mitra agar tidak merugikan manajemen organisasi dan bisnis yang dijalankan BUMDes.

07. Untuk memotivasi dan fokus ( to motivate and focus your management team ).
Perencanaan usaha yang baik menjamin adanya perhatian yang fokus pada tujuan dari berbagai personel dalam kegiatan usaha.
Dengan harapan BUMDes akan bertumbuh dengan dinamika usaha yang kompleks, relefan dan Dinamis, sehingga perencanaan usaha ini akan menjadi komponen yang sangat penting bagi setiap pengelola BUMDes untuk tetap berpijak pada arah yang benar dan memenuhi prinsip BUMDes itu sendiri.

Panduan Cara Membuat Rencana Usaha (bussines plan) BUMDes :


Dalam membuat rencana usaha BUMDes ,ada beberapa hal yang harus diperhatikan didalamnya. Mengutip dari buku panduan BUMDes, penyusunan rencana usaha BUMDes harus memenuhi berbagai hal.

Secara ringkas, sebuah bisnis plan BUMDes biasanya terdiri atas:

01. Halaman Judul , berisi nama BUMDes, alamat dan nomor telephon serta pengelolanya.

02. Daftar Isi , berisi nomor halaman dari bagian-bagian penting dalam perencanaan usaha tersebut.

03. Ringkasan Eksekutif , berisi penjelasan singkat dari rencana usaha yang akan dijalankan dan dasar yang mendukung usaha tersebut.

04. Pernyataan Visi dan Misi , gambaran singkat strategi dan filosofi yang dikehendaki agar visinya dapat terlaksana.

05. Pandangan Perusahaan (BUMDes), menjelaskan bentuk usaha (BUMDes), organisasi, tujuan perusahaan (BUMDes), nama perusahaan (BUMDes), lokasi usaha, produk yang dihasilkan (barang atau jasa) dan badan hukum perusahaan.

06. Perencanaan Barang dan Jasa , menjelaskan tentang keunggulan produk (barang atau jasa) yang dihasilkan, pasar yang dibidik dan alasan mengapa konsumen menginginkan produk tersebut atau terdapat permintaan di pasar.

07. Perencanaan Pemasaran , menggambarkan siapa saja yang menjadi konsumen dari produk-produk yang dihasilkan dan kondisi persaingan yang dihadapi, strategi yang akan dilakukan (strategi harga, produk, distribusi, promosi).

08. Perencanaan Manajemen, menjelaskan kompetensi yang dimiliki pengelola BUMDes dan sistem manajemen yang dijalankan.

09. Perencanaan Pengoperasian , menjelaskan sistem produksi dan operasi yang digunakan, fasilitas yang dimiliki, ketersediaan bahan baku atau keterjaminan pemenuhan bahan baku.

10. Perencanaan Keuangan, menggambarkan kebutuhan keuangan dan sumber keuangan yang mungkin dapat digali, memproyeksikan pendapatan, biaya dan laba (analisis titik impas dan arus kas).

11. Lampiran Dokumen Pendukung , berisi data pengelola BUMDes, salinan akte pendirian BUMDes, salinan Peraturan Daerah dan Peraturan Desa tentang BUMDes.


Tujuan dasar Business Pland (rencana usaha)

Adapun beberapa tujuan dasar dari penyusunan rencana usaha BUMDes adalah:

01. Sebagai pengurai Masalah
Sebuah perencanaan usaha akan membantu bergerak dan mengambil tindakan.
Pengelola BUMDes harus menulis sebuah perencanaan usaha untuk membantu pengambilan tindakan bisnis dengan menguraikan masalah besar menjadi masalah-masalah kecil yang tidak terlalu rumit.

02. Pencapaian Target

Apa sih Targrt yang Harus di penuhi BUMDes?
Sebagai sebuah Badan Usaha, pastinya tujuanta jelas adalah memperoleh profit.
Perencanaan usaha akan menjadi alat yang sangat berguna agar usaha tetap pada target yang diinginkan.
Karena Dalam kegiatan bisnis sehari-hari yang hiruk-pikuk akan sangat mudah bagi seseorang untuk kehilangan arah usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Lagi - lagi Sebuah rencana bisnis akan sangat penting untuk membantu Bisnis tetap fokus dalam arah yang diinginkan menuju tujuan yang telah dicanangkan.

Adanya perencanaan usaha akan membantu pihak lain dalam memahami visi usaha yang akan dijalankan, termasuk supplier , pekerja, mitra bisnis, teman,keluarga hingga Masyarakat pada umumnya.

03. Sebagai alat penjualan.
perencanaan usaha merupakan sebuah alat bantu penjualan yang dapat dipergunakan untuk meyakinkan investor ketika menempatkan investasinya di usaha tersebut. Sebuah perencanaan usaha yang ditulis dengan baik akan mendekatkan pengelola BUMDes dengan pihak-pihak yang mampu melihat ide bisnis yang ditawarkan akan juga menguntungkan.

04. Mempermudah kontrol.
Perencanaan dasar sebuah bussines pland BUMDes adalah untuk menjalankan usaha deng mengetahui langkah-langkah praktis dalam menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya, sehingga usaha BUMDes akan lebih efektif dan menghasilkan profit lebih.
Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.

Adanya perencanaan usaha yang baik, maka BUMDes diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan potensi Desa yang ada agar dapat menjadi percontohan usaha desa lain. Serta dapat dengan mudah mengelola dan mengontrol Aset dan tingkat likuiditas BUMDes.


Perencanaan usaha BUMDes yang telah disusun dengan baik akan memudahkan para pelaksana untuk mengetahui apakah tindakan mereka menyimpang atau sesuai dengan rencana.

Perencanaan usaha BUMDes yang disusun dengan cermat dapat dipilih dan ditetapkan kegiatan-kegiatan mana yang diperlukan dan mana yang tidak, dalam hal ini kegiatan utama yang menjadi prioritas.

Melalui perencanaan usaha BUMDes, segala kegiatan dapat dilakukan secara tertib dan teratur sesuai dengan tahap-tahap yang semestinya.
Itulah beberapa langkah panduan untuk membuat rencana Usaha BUMDes.


Semoga bermanfaat dan dapat membantu BUMDes yang Anda dan team kelola dapat berkembang dan menjadikan perekonomian Desa menjadi Maju dan lebih mandiri, serta turut membantu bertumbuhnya ekonomi Desa.

0 Response to "Panduan Cara Membuat Bussines plan BUMDes"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel