Cara Membuat proposal Bisnis dan Contoh proposal Usaha


Pengajuan sebuah proposal Bisnis merupakan salah satu cara agar Bisnis kita bisa mendapatkan suntikan modal atau kerjasama dari pihak lain.

Pengertian proposal.
Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu to propose yang artinya mengajukan, secara bahasa proposal dapat di artikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan serta penawaran.
Bisa berupa ide, gagasan, pemikiran atau sebuah rencana kerja yang di tujukan kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan atau investasi, baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain-lain.

Proposal adalah sebuah dokumen tertulis yang disiapkan pihak wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang releven dari jenis usaha atau rencana bisnis.
Baik itu internal maupun eksternal mengenai proyek baru, atau proposal usaha yang merupakan dokumen tertulis berisi usaha baru yang direncanakan.

Cara dan sarat membuat sebuah proposal Usaha

Sebuah proposal usaha atau bisnis haruslah realistis, agar pemodal atau investor tidak ragu dengan proposal yang Anda ajukan.

Berikut beberapa cara dan syarat membuat proposal Usaha :

1. Proposal yang dibuat tidak boleh menyalin dari proposal-proposal orang lain.

2. Proposal usaha mencakup sasaran dan strategi. Sasaran di sini adalah apa yang dicapai perusahaan, sedangkan strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha.

3. Melengkapi Unsur-Unsur pendukung Proposal Usaha
Ketika kita membuat proposal usaha, tentu dengan niat dan tujuan agar proposal yang kita ajukan menarik, elegan, benar dan pantas untuk mendapatkan persetujuan.
Sehingga tujuan kita untuk mengadakan permintaan barang atau pengadaan dana lebih mudah terealisasikan.

Lalu, apa saja yang harus ada di dalam proposal usaha kita agar dapat diterima?

Berikutlah unsur-unsur yang harus ada di dalam sebuah proposal :
1. Pendahuluan
Buatlah pendahuluan yang bisa memperkenalkan dirimu dan bisnis yang Anda rencanakan atau sedang Anda jalankan.

Berikan rincian jelas tentang bisnis atau Usaha Anda.
Dari Visi-misi dan latar belakang bisnis / usaha. Sampai dengan penjelasan keadaan kebutuhan kosumen (pasar).
Hal ini bertujuan agar investor atau pemodal tahu seberapa besar peluang bisnis yang Anda tawarkan di pasar.

2. Profil Bisnis
Dalam profil bisnis ini Anda harus menjelaskan jenis usaha yang akan dijalankan.
Dari nama bisnis sampai rencana tempat Anda akan membuka Bisnis Anda.
Hal ini perlu agar investor atau pemodal ingin mendapatkan kejelasan dan meyakinkan pihak investor.

3. Jenis Bisnis
Dalam proposal bisnis, Anda juga harus menguraikan tentang jenis bisnis apa yang akan di jalankan.
Buatlah sebuah uraian yang singkat dan jelas tentang bisnis yang akan dimulai.

4. Nama Bisnis
Dalam memberikan sebuah Nama bisnis ,Anda dituntut untuk kreatif, karena nama bisnis merupakan sebuah brand yang akan menentukan mudah atau tidaknya brand diingat oleh konsumen.

Maka dari itu Anda harus membuat nama bisnis yang menarik dan mudah diingat.
Dengan demikian para investor atau pemodal pun tertarik untuk menanamkan modal dalam bisnis anda.

5. Lokasi
Menentukan atau memilih  lokasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam berbisnis.
Maka pemilihan lokasi adalah hal mutlak yang harus kamu perhatikan.
Tulislah lokasi perusahaan kamu, kemudian buat peta atau denah.

Anda bisa menggunakan google maps yang akan  memudahkan Anda dalam menentukan denah lokasi, dan memudahkan konsumen baru menemukan lokasi Bisnis Anda.

6. Struktur Organisasi Perusahaan
Membuat proposal harus dilengkapi dengan struktur Organisasi.
Setiap perusahaan harus memiliki struktur organisasi, sebab tidak mungkin Anda akan berdiri sendiri, dengan adanya Organisasi Anda akan memiliki sebuah sistem yang membuat perusahaan anda berjalan dengan satu sistem ,mudah dalam mengelola dan memantau bisnis Anda.

Dengan begitu kerjasama antara owner dengan karyawan pun akan terkoordinir dengan mudah dalam menjalankan sebuah bisnis.
Struktur ini bisa meliputi dari pemilik usaha, manager atau pengelola, marketing, dan juga divisi - divisi lain yang dapat memperluas bisnis tersebut.

7. Produk Perusahaan
Dalam pembuatan proposal anda juga harus menaruh nama atau jenis produk yang akan kamu jual.
Menjelaskan bagaimana peluang dari produk yang kamu jual, agar pemodal tertarik.

Jelaskan serinci mungkin dari jenis produk, cara pembuatan produk, hingg bagaimana keunggulan produk yang akan atau sedang Anda jual.
Jenis dari produk adalah nyawa bisnis, jika anda tidak memiliki produk yang kamu jual maka kamu jelas tidak dapat menjalankan bisnis.

8. Produksi (proses pembuatan)
Pembuatan produk merupakan bagaimana cara proses pembuatan sebuah produk.
Alat-alat apa saja yang dibutuhkan dalam proses produksi, hal ini menjadi pertimbangan untuk mengetahui seberapa besar modal yang harus dikeluarkan dalam produksi.

9. Keunggulan produk
Jelaskan keunggulan dari produk Anda, tentunya keunggulan produk ini bertujuan untuk menunjukan nilai lebih dari produk Anda.
Ciptakanlah sebuah produk yang memiliki keunggulan dan berbeda dengan apa yang ada di pasaran.

10. Target Pasar
Untuk mengetahui target pasar ,lakukanlah sebuah survey sederhana, sehingga Anda bisa tahu dari daerah serta umur berapa dan kalangan yang mana yang paling membutuhkan prodak Anda.
Dalam ilmu marketing hal ini disebut sebagai STP atau kepanjangan dari
segmentation, targeting, dan positioning .

11. Strategi Pemasaran
Pada bagian ini kamu harus menjelaskan dengan rinci strategi pemasaran apa yang akan kamu lakukan dalam penjualan produk yang kamu jual. Pastinya strategi ini disesuaikan lagi dengan bentuk produk yang dijual, manfaat produk, dan juga produk ini ditujukan pada siapa. Dengan begitu strategi pemasaran bisa dibuat dengan jelas.

12. Laporan Keuangan
Laporan keuangan ini akan berisikan dari alokasi dana, perhitungan laba, dan juga perhitungan bagi hasil, lalu seperti apa cara pembuatannya? Berikut penjelasannya:
Alokasi dana
Merupakan rancangan kebutuhan dana serta pengeluaran dana yang akan kamu gunakan untuk bisnis yang kamu jalankan.

13. Perhitungan laba
Buat perhitungan secara logis dan realistis mengenai keuangan bisnis kamu, target laba rugi,ancaman resiko dan lain-lain yang menyangkut dalam kondisi keuangan bisnis kamu.
Hal ini akan menjadikan acuan pada pemodal untuk seberapa besar resiko bisnis yang akan ia modalkan.

14. Perhitungan Bagi Hasil
Setelah semua unsur di atas selesai, maka kamu tinggal menentukan berapa rasio bagi hasil yang akan kamu tetapkan.
Bagaimana menentukan rasio bagi hasil tergantung dari resiko usaha, semakin kecil resiko usaha maka semakin kecil pula pendapatan yang diberikan kepada investor dan sebaliknya.

15. Penutup
Penutup berisi kata kata terakhir kamu untuk meyakinkan investor kamu, mengetuk hati investor kamu agar lebih tertarik serta doa dan harapan kamu atas proposal yang kamu berikan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas kesediaanya membaca proposal kamu.

16. Lampiran
Dalam lampiran propodal Anda isikan dengan ;

• Biodata pemiliki usaha
• Surat perjanjian
• Surat ijin usaha
• Sertifikat usaha atatu kepelatihan.

Nah, demikian sekiranya jika Anda ingin membuat proposal usaha untuk mendapatkan modal usaha.
Lengkapi semua unsur-unsur penunjang dalam membuat proposal agar pemodal tiidak bingung pada bisnis yang ingin Anda jalankan hanya karena kurangnya informasi pada proposal.

Intinya, Penyusunan proposal usaha atau bisnis pada umumnya memiliki tujuan agar memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis karena memiliki pedoman yang jelas dan detail.

Selain unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam pembuatan proposal dalam penyusunan proposal Anda juga harus memperhatikan hal berikut agar proposal Anda bisa berhasil.

3 Unsur penting dalam membuat proposal Usaha

Pertama, tawarkan lah Tujuan yang Realistis
Tujuan yang hendak dicapai disesuaikan dengan kemampuan, spesifik dan dapat diukur, serta ada kesatuan antara waktu dan parameternya.

Kedua, buatlah strategi alternatif
Buatlah proposal sefleksibel mungkin hal itu perlu untuk mengantisipasi dan memungkinkan munculnya ide atau gagasan yang dapat diformulasikan agar investor dapat benar - benar yakin pada bisnis yang Anda tawarkan.

Ketiga, beri batas Waktu
Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambungan dan adanya evaluasi waktu atau kemajuan yang akan dicapai di dalam usaha.

Keempat, Komitmen
Memiliki komitmen adalah keharusan yang harus dimiliki para bebisnis ,tampa adanya komitmen Anda dan bisnis yang anda rintis hanya akan sia sia.

Demikian panduan membuat proposal usaha, cobalah untuk membuat proposal dengan cara diatas ,yakinlah jika bisnis Anda akan berjalan lancar dan investor pun tentu tidak akan merasa ragu untuk berinvestasi pada bisnis Anda.

Jika Anda masih belum jelas ,berikut akan kami hadirkan contoh proposal usaha atau bisnis ,yang bisa Anda jadikan referensi .

Contoh proposal Usaha UKM :
Proposal " UKM / UMKM"
1. Judul proposal usaha: (sesuaikan dengan jenis dan nama produk Anda )
2. Rencana produk
3. Keunggulan produk

• Isilah dengan keunggulan produk usaha Anda ,jika bisnis anda dibidang makanan ,isi dengan tabel kandungan gizi dan vitamin.

• Harga ,dari segi harga buatlah rencana harga yang pantas dan bernilai ekonomis.

• Masa kadaluarsa

4. Bahan dan alat yang dibutuhkan
Sebutkan bahan dan Alat yang d8butuhkan secara detail dan lenggkap

5. Proses pembuatan produk
Tuliskan secara jelas proses atau cara membuat produk Anda, dari Awal hingga tingkat kebersihan dan jaminan kwalitas produk.
Sepesifik dari jenis prodak unggulan
Nilai original dan berbeda dengan produk lain

6. Biaya produksi harian
Buatlah tabel biaya produksi ,dari alat penunjang ,bahan baku dan upah pekerja.

7. Lembar Pengesahan
USAHA DAGANG
“ USAHA ANDA ”
KELURAHAN / DESA
Sekretaris :
Ketua :
Mengetahui;
Lurah / kepala desa :

8. Lampiran
Biodata pemiliki usaha
Surat perjanjian
Surat ijin usaha
Sertifikat usaha atatu kepelatihan.


Segera Ajukan proposal yang telah Anda buat
Terus kembangkan bisnis yang Anda kelola ,agar para Investor tertarik pada Usah dan bisnis Anda.
salam sukses.
semoga sukses.

0 Response to "Cara Membuat proposal Bisnis dan Contoh proposal Usaha"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel