Persiapan untuk Usaha Kecil Menghadapi Resesi Ekonomi Dunia
Persiapan untuk Usaha Kecil Menghadapi Resesi Ekonomi Dunia, Pengertian Resesi dan kiat menghadapi Resesi
Sebelum Membahas Tentang perisiapan Usaha kecil Menengah dalam menghadapi Resesi Ekonomi Dunia, sebaiknya kita tahu apa itu Resesi Ekonomi.
Apa itu resesi ekonomi?
Secara sederhana resesi ekonomi dapat dipahami sebagai kelesuan ekonomi. Mengutip dari Wikipedia, resesi diartikan sebagai kondisi di mana produk domestik bruto (GDP) mengalami penurunan atau pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal secara berturut-turut atau lebih dari satu tahun.
Sesuai dengan namanya yang berarti kelesuan atau kemerosotan, resesi mengakibatkan penurunan secara simultan pada setiap aktivitas di sektor ekonomi. Sebut saja lapangan kerja, investasi, dan juga keuntungan perusahaan.
Terjadinya resesi ekonomi menimbulkan efek domino pada masing-masing kegiatan ekonomi tersebut. Ketika investasi mengalami penurunan, maka tingkat produksi atas produk atau komoditas juga akan menurun.
Dampaknya akan terjadi banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja. Secara lebih lanjut, kondisi tersebut mengakibatkan daya beli masyarakat menurun yang berimbas pada turunnya keuntungan perusahaan.
10 Tahun yang lalu kita telah menginjak sebuah Era yang digadang bakal memajukan setiap lini bisnis dan usaha yaitu Era digital.
Dalam Bisnis atau Usaha baik kecil ataupun besar ,mau tidak mau harus segera memilih, mau mengikuti trennya atau bakal tenggelam .
Usaha - usaha besar kebanyakan memilih untuk mengikuti dan tak jarang menyambutnya dengan baik untuk memperkuat posisinya di kancah persaingan ekonomi terlebih saat harus menghadapi resesi ekonomi dunia di masa yang akan datang, dan dprediksi mulai merambah pada masa sekarang.
Mungkin usaha besar dapat dengan mudah mengadopsi berbagai teknologi yang masuk demi menghadapi resesi ekonomi, bagaimana dengan usaha kecil? Apakah usaha kecil juga harus melakukan pendekatan yang sama?
Pertanyaan tersebut mungkin terbesit dalam benak setiap pengusaha, dan yang menjadi pokok sebenarnya adalah apa persiapan yang sebaiknya dilakukan UKM (usaha kecil menengah) untuk menghadapi resesi ekonomi dunia yang akan datang.
Persiapan Usaha Kecil Menengah Menghadapi Resesi Ekonomi
Berikut beberapa Opsi yang bisa dilakukan Para pengelola Usaha Kecil Menengah sebagai antisipasi dalam mnghadapi Resesi Dunia, yang kami kumpulkan dari berbagai sumber Ekonom terbaik:
1. Fokus pada Inti Persaingan
Opsi yang Harus dilakukan para pengusaha kecil Untuk menghadapi Resesi Dunia ialah Fokus pada persaingan inti usaha tersebut.
Bagi Usaha yang besar mungkin dapat dengan mudah mengadopsi berbagai teknologi dan pendekatan baru. Karena memang disamping memiliki pendapatan dan skala bisnis yang lebih besar, mereka juga tentunya punya tim ahli yang lebih kuat dan ketimbang usaha kecil.
1. Fokus pada Inti Persaingan
Opsi yang Harus dilakukan para pengusaha kecil Untuk menghadapi Resesi Dunia ialah Fokus pada persaingan inti usaha tersebut.
Bagi Usaha yang besar mungkin dapat dengan mudah mengadopsi berbagai teknologi dan pendekatan baru. Karena memang disamping memiliki pendapatan dan skala bisnis yang lebih besar, mereka juga tentunya punya tim ahli yang lebih kuat dan ketimbang usaha kecil.
Dari segi kompetensi usaha kecil lebih sering dianggap kurang, namun jika Anda fokus pada inti persaingan ,bukan tidak mungkin Usah kecil anda justru akan lebih berkompetensi.
Carilah dan temukan keunikan diantara pasar-pasar ekonomi yang ada.
Sebab skala bisnis UKM terkadang banyak kemiripan dengan konsep yang lain, usaha kecil perlu menemukan
value proposition lain yang unik.
Perlu sebuah memikirkan matang untuk menghadapi pangsa pasar, memiliki target dan senantiasa merevisi sehingga usaha yang anda geluti dapat terus menjadi industri yang up to date .
Nilai-nilai jual yang berkonsep beda dan menarik harus anda temukan, sebuah nilai jual dalam persaingan itu bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu tergantung dari perkembangan suatu Usaha tersebut.
Usaha kecil Menengah tidak harus mengadopsi cara para pengusaha besar dibidang digital dan teknologi jika ternyata Anda bisa mengambil peluang value yang berbeda.
Hanya diperlukan sebuah poin plus yang bisa dijadikan Nilai utama Usaha kecil / UKM Anda.
Keunikan keunikan baru justru bisa muncul ditengah keberagaman dan kesamaan pasar yang ada.
Versifikasikan Usaha anda jika Usaha Anda Memang memilik keunikan meski terlihat sama.
Kemudian Cobalah Untuk Menambahkan sebuah produk atau layanan yang bisa diunggulkan.
2. Mengembankan dan Menerapkan Strategi khusus untuk Memenangkan Kompetisi.
Jangan meniru kompetitor, tapi ambilah pelajaran dari kompetitor Anda
Tidak ada yang salah dengan belajar dari kompetitor untuk bisa mencari kelemahan dan kekurangan kompetitor melalui pelanggannya.
Usaha kecil Menengh bisa bertahan dengan mempelajari apa yang tidak dimiliki oleh kompetitornya, tentu agar bisa memberikan nilai yang lebih unggul dari sang kompetitor.
Hal itu bisa menjadikan anda dan usaha kecil anda berhasil memenangkan hati pelanggan yang pernah dikecewakan oleh kompetitor anda.
Memang terdengar sulit ,untuk bisa merebut pelanggan setia kompetitor anda, namun bisa Anda mulai dari mencoba mengambil hati para pelanggan yang kecewa dengan mereka.
Bagaimana caranya menemukan nilai lebih yang tidak mereka miliki?
Sebuah persaingan atau Kompetisi tidak selamanya jelek.
Sebuah persaingan atau Kompetisi tidak selamanya jelek.
Cobalah menjadi pelanggan kompetitor kita ,ini akan jadi salah satu cara untuk menemukan sisi-sisi baru yang bisa dijadikan sebuah peluang untuk usaha kecil Menengah yang kita miliki agar bisa lebih exis lagi.
3. Pelanggan Anda Kekuatan Usaha Anda.
Manfaatkan Pelanggan yang ada saat Ini
Ini bisa jadi strategi untuk bertahan dan melewati masa resesi ekonomi Dunia.
Bukan hanya sekedar mendapatkan lebih banyak pelanggan ,namun bagaimana kita selalu berusaha menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.
Bagaimana caranya kita dapat memberikan nilai lebih dan tentunya mendapatkan hasil lebih dari pelanggan yang sudah kita miliki.
Memberikan kepuasaan kepada pelanggan kita sehingga mereka dapat lebih loyal lagi dengan kita.
Semua tentang bagaimana cara menanamkan bahwa Mereka tidak bisa lepas dari Anda ,hingga pelanggan merasa tidak bisa jika tidak memakai jasa atau produk kita.
4. Manajemen Marketing yang Hebat.
Marketing Harus Selalu Ada.
Sebuah kesalahan besar jika Anda menganggap usaha kecil (UKM) tidak membutuhkan marketing.
Marketing memang membutuhkan budget dan penempatannya juga harus dipikirkan.
Manajemen marketing tidak serta merta harus punya budget besar.
Caranya ialah dengan Memanjakan pelanggan dengan konsep - konsep menarik dan spesial ini adalah bagian dari tugas marketing.
Lagi - Lagi memanfaatkan pelanggan yang sudah kita miliki sebagai sarana marketing geratis untuk usaha kecil kita.
Marketing juga tidak selamanya tentang promo dan penawaran produk.
Dengan memiliki strategi khusus ,kita bisa tahu jika marketing bukan cuma sekedar promo atau iklan
tetapi dengan bagaimana kita bisa menempatkan produk kita sehingga pelanggan baru, bisa menemukan produk kita dengan mudah dan bagaimana pemilik usaha kecil dapat menyampaikan kualitas yang disajikan dari produk ,dengan memberikan panduan, dan yang terpenting mengerti tentang apa yang menjadi kebutuhan pelanggannya .
Mencoba, Melihat, dan Merevisi
Jika dalam usaha besar ada tim yang senantiasa bergerak untuk menemukan strategi baru dengan penelitian. Maka usaha kecil juga dapat melakukannya dengan cara yang lebih sederhana tentunya.
Usaha kecil tidak harus melulu melakukan hal yang sama. Usaha kecil juga bisa mencoba hal-hal baru disamping menu utama dari bisnisnya.
Coba, kemudian dilihat bagaimana reaksi
pelanggan terhadap hal baru tersebut. Ini berguna jika sewaktu waktu ingin memperluas cakupan bisnis atau menyesuaikan dengan permintaan pasar.
Revisi jika ternyata hasil yang diberikan tidak begitu baik. Lakukan berbagai eksperimen. Dan perhatikan mana yang perlu ditambahkan, disimpan, dan dibuang.
6. Buat Jaringan Pasar Lebih Luas
pelanggan terhadap hal baru tersebut. Ini berguna jika sewaktu waktu ingin memperluas cakupan bisnis atau menyesuaikan dengan permintaan pasar.
Revisi jika ternyata hasil yang diberikan tidak begitu baik. Lakukan berbagai eksperimen. Dan perhatikan mana yang perlu ditambahkan, disimpan, dan dibuang.
6. Buat Jaringan Pasar Lebih Luas
Beberapa sumber menyebutkan cara memperluas jaringan pasar untuk menghadapi resesi ekonomi di masa depan adalah dengan melakukan internasionalisasi produk. Sayangnya untuk usaha kecil cara ini sulit diterapkan. Akan lebih tepat bila usaha kecil melakukan perluasan jaringan pasar saja.
Perluasan jaringan pasar bisa dilakukan dengan membuka pasar baru atau cabang baru di tempat lain.
Bisa juga memperkenalkan produknya di tempat lain. Setidaknya dengan cara ini, usaha kecil bisa memperkenalkan produknya di tempat lain sehingga bisa membuat usaha bisa bertahan di tengah resesi ekonomi.
Itu dia beberapa dari sekian banyaknya tips dan trik yang harus disiapkan oleh usaha kecil Menengah dalam menghadapi krisis ekonomi di masa depan.
Itu dia beberapa dari sekian banyaknya tips dan trik yang harus disiapkan oleh usaha kecil Menengah dalam menghadapi krisis ekonomi di masa depan.
Persiapan tidak harus dilakukan sesaat sebelum resesi datang. Ada atau tidaknya resesi persiapan yang dilakukan dapat membantu keberlangsungan dan ekspansi usaha di masa yang akan datang
7. Lindungi arus kas
7. Lindungi arus kas
Arus kas merupakan sumber kehidupan bisnis Anda. Untuk menjaga bisnis UKM tetap berjalan sehat, maka uang tunai haruslah tetap mengalir. Kini, seberapa sulitnya mendapatkannya, memiliki arus kas keluar dari bisnis Anda bukanlah sebuah masalah yang besar.
Tinjau ulang manajemen inventaris
Lihat apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi biaya persediaan tanpa mengorbankan kualitas barang atau pun membuat pelanggan merasa tidak nyaman. Tinjau ulang apakah Anda memesan terlalu banyak barang tertentu? Adakah tempat lain yang bisa menyediakan barang kebutuhan Anda dengan harga yang lebih murah? Atau adakah alternatif jasa pengiriman barang gratis dari gudang?
Hanya karena Anda memiliki tempat langganan, bukan berarti Anda dilarang mendapatkan pasokan yang lebih terjangkau di tempat lain.
8. Aturlah segalanya.
Managerial yang baik pada suatu bisnis tentu menjadi pilar yang kokoh bagi sebuah usaha kecil yang perlu untuk dikembangkan lagi. Tetapi apabila sistem di dalam dan di luarnya sudah rapuh, maka akan semakin sulit untuk bertahan dalam krisis ekonomi.
Memang tidak ada yang bisa menjamin sebuah bisnis bisa kuat 100% mengahadapi krisis ekonomi, namun dengan melakukan kiat-kiat di atas, kami berharap bisnis Anda mampu bertahan dan bahkan berkembang di saat-saat krisis sekalipun.
Demikianlah artikel tentang persiapan untuk
usaha kecil (UKM) dalam menghadapi resesi ekonomi yang akan datang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.
0 Response to "Persiapan untuk Usaha Kecil Menghadapi Resesi Ekonomi Dunia"
Post a Comment